Atap baja ringan kian diminati untuk digunakan pada bahan bangunan rumah baru. Berbagai faktor yang menguntungkan menjadi alasan yang perkembangan ini. Terlebih sekarang dengan tren desain rumah modern, penggunaan kayu sebagai bahan bangunan tergantikan dengan material yang lebih kuat. Keuntungan baja ringan sebagai atap rumah memang terasa, baik dari sisi ketahanan maupun harga. Mau tahu apa saja keuntungan pemilihan atap baja ringan daripada kayu? Simak ulasan berikut ini :
Keuntungan memilih konstruksi atap baja ringan dan kayu
- Atap baja ringan ini jauh lebih kokoh dan juga kuat dibanding kayu
- Berat tidak menjadi masalah, sesuai namanya baja ringan, dia ringan sehingga beban bangunan penyangga tidak besar.
- Atap baja ringan anti rayap dan juga tidak keropos terhadap cuaca udara atau pun air hujan.
- Sifat baja yang lebih lentur dan juga fleksibel menjadikan posisi kuda-kuda cukup kuat, sehingga tidak akan melendut.
- Penggunaan aman sebab produksi pabrikannya sudah memenuhi standarisasi atau SNI.
Meski begitu, tak ada gading yang tidak retak. Konstruksi atap rumah yang menggunakan baja ringan tersebut sebagai teknologi paling canggih sekarang ini pun juga tetap mempunyai kekurangan. Yakni hawa panas pada rumah tinggal Anda. Apalagi bila dipadukan dengan genteng metal. Solusinya ada pada ukuran ketinggian rumah tinggal. Dimana harus ditambah tinggi. Dan juga pemilihan genteng keramik atau pun genteng tanah liat untuk bisa merendam hawa panas.
Perbandingan harga atap baja ringan dan kayu
Sekarang mari dibandingkan antara konstruksi atap baja ringan dan kayu dalam perihal harga, maupun biaya pemasangannya. Harga baja ringan taso per batang contohnya saja jauh lebih murah bila dibandingkan dengan kayu yang saat ini semakin sulit untuk ditemukan di pasaran akibat stok yang tak tentu.
Perhitungan harga baja ringan mulai dari Rp 80.000,00 termasuk biaya pemasangannya. Lantas, bagaimana dengan harga kayu? Sebetulnya harga yang sebenarnya jauh lebih murah tapi dirumuskan secara total mulai dari hitung upah pekerja dan efesiensi waktu pengerjaannya yang lebih lama pastinya akan menguras biaya anggaran yang jauh lebih berbeda dibandingkan dengan atap baja ringan.
Terlebih lagi faktor keawetan juga jadi faktor penentu. Karena baja ringan jauh lebih tahan lama, makan ongkos yang dikeluarkan sebanding dengan kualitasnya. Sementara kayu mungkin akan keropos, dimakan rayap. Sehingga anda perlu menggantinya tiap beberapa tahun. Ini tentu harus anda perhitungkan dalam membangun rumah yang kokoh dan kuat.
Demikian pembahasan sebaiknya pilih konstruksi atap baja ringan atau kayu? Semoga informasinya bermanfaat, dan jangan lupa untuk membaca artikel lain, tentang Cara Desain Taman untuk Halaman Samping yang Mungil (54).