ZigaForm version 7.0.7

Cara Bangun Rumah Secara Bertahap

Tahukah Anda bagaimana cara membangun rumah secara bertahap ? Pada dasarnya, konsep yang satu ini umumnya dinamakan dengan rumah tumbuh.

Prinsip utama dari rumah tumbuh atau bangun rumah secara bertahap ini adalah proses pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan perencaan dan juga ketersediaannya dana. Kelebihan dari konsep tersebut adalah kebutuhan akan biayanya dapat disesuaikan serta pengerjaannya pun tak terlalu rumit.

Ada dua macam rumah tumbuh yang harus Anda tahu, yakni rumah tumbuh vertical dan juga rumah tumbuh horizontal. Rumah tumbuh vertical ini nantinya akan dilaksanakan dengan membangun rumah yang meninggi ke arah atas khususnya untuk bangunan rumah bertingkat. Sedangkan untuk rumah tumbuh horizontal ini sendiri artinya proses pembangunan rumahnya yang melebar ke arah samping, khususnya untuk bangunan-bangunan rumah yang tidak bertingkat. Agar hasilnya lebih maksimal, perencaan rumah tumbuh tersebut harus memperhatikan faktor arsitektur dan juga faktor structural.

Proses bangun rumah secara bertahap ini juga tetap harus memperhatikan beberapa aspek agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar. Diantaranya gambar bangunan, RAB, prioritas pembangunan, dan juga material bangunannya. Lebih dasarnya lagi, Anda juga harus siapkan surat-surat legalitas bangunan Anda diantaranya sertifikat tanah dan IMB.

Setelah semua persyaratannya sudah Anda lengkapi, kini saatnya untuk merealisasikan rencana pekerjaan tersebut, silakan Anda ikuti panduan cara bangun rumah secara bertingkat agar proses pembangunan rumah tinggal Anda bisa berjalan secara efektif.

Cara bangun rumah secara bertingkat

  • Silakan Anda bangun sumur dan juga septic tank terlebih dulu, perhatikanlah jarak minimal keduanya supaya sumurnya layak dipergunakan, yakni 10 meter. Model sumurnya bisa berupa sumur bong atau sumur bor. Septic tank ada baiknya dibuat minimal 2 ruangan, sehingga kapasitasnya jadi lebih besar dan juga awet.
  • Anda juga dapat memulai memondasi tanah yang telah tersedia untuk bangun rumah secara bertahap ini. Jenis pondasi harus selesai 100 %, supaya tidak ada material yang terbuang sia-sia.
  • Tahapan yang selanjutnya adalah pembuatan sloof dengan cara menggunakan cor beton. Proses yang satu ini wajib dikerjakan dengan cepat, mengingat adanya zat adiktif yang digunakan sebagai tambahan dalam adukan semennya untuk bisa mempercepat proses pengerasan. Khususnya untuk rumah bertingkat, pembuatan sloofnya bisa dilaksanakan secara bersamaan dengan pendirian kolom bangunan.
  • Pembuatan dinding dapat dilakukan secara bertahap di setiap 2 ruangan atau pun pekerjaan, mengingat anggaran yang akan dibutuhkan lumayan banyak. Pelat lantainya juga harus dibangun pada setiap 2 ruangan yang tadi, hal tersebut bertujuan untuk dapat memperkokoh tingkat kekuatan bangunannya.
  • Bila semua ruangannya sudah jadi, kini tiba saatnya untuk memasangkan atap bangunan. Agar lebih murah lagi, Anda juga dapat berinvestasi dengan memasangkan rangka atap baja ringan dan juga material atap yang tahan lama seperti halnya atap keramik.

Dalam hal bangun rumah secara bertahap atau rumah tumbuh, perencanaannya haruslah dilakukan dengan mantap. Karena bila setengah-setengah, maka akan menimbulkan pemborosan RAB pada berbagai sector pembangunan akibat dari perubahan rencana. Ingat bahwa Anda nantinya akan butuh waktu lama untuk selesaikan seluruh pekerjaan di atas. Dan selama proses pembangunan tersebut mungkin saja ada banyak ide baru yang tiba-tiba saja muncul dalam benak Anda, sedangkan rencana yang telah ditentukan ternyata tampak kuno.

No Responses