Terjadinya kenaikan harga tanah tidak ditentukan oleh faktor tunggal. Di mana pun letaknya, harga tanah cenderung akan naik tiap tahunnya. Berapa harganya memang sering jadi pertanyaan. Fakta umum mengenai harga tanah tersebut memang berlaku umum di masyarakat.Berhitung angka kenaikan harga dalam rupiah jadi pemikiran anda dalam berinvestasi properti ke kedapan. Tahun 2000 saat krisis ekonomi dengan tahun 2015 saat ekonomi tumbuh baik tentu juga menentukan kenaikan harga tanah.
Selama ini telah tercatat faktor kenaikan dari harga tanah yang paling umum disebabkan dari letak lokasinya. Sebab itulah, dapat dipahami bahwa semakin strategis lokasi tanahnya, maka akan makin tinggi juga harganya.
Mengacu pada persoalan tersebut, lokasi tanah yang strategis ini amatlah ditentukan oleh pertimbangan ekonomis. Pertimbangan yang lainnya seperti view lingkungan sekitar, faktor kenyamanan, keamanan, tingkat kepadatan, dan lain sebagainya yang lebih cenderung dinomorduakan.
Baik atas pertimbangan untuk investasi atau pun dikarenakan hanya sekadar menabung asset, membeli tanah yang ada di tempat bagus ujungnya bisa menikmati keuntungannya. Pada saat memutuskan untuk membayar sebidang tanah, sadar atau pun tidak, pembelinya telah menakarkan harga jualnya dikemudian hari. Ada sebuah harapan yang terselip di tahun yang akan datang tanah yang telah dibeli meningkat harganya.
Lantas, kira-kira berapa kenaikan harga tanah tiap tahunnya?
Dan bagaimana caranya untuk dapat memastikan kenaikan harga tanah di pasaran tiap tahunnya?
Perhatikan beberapa hal berikut ini dulu yuk!
Cara mengukur kenaikan harga tanah tiap tahun
Teliti dengan baik bentuk tanah di lapangan
Ini dimaksudkan adalah proporsi antara lebar depan dan juga lebar belakang berbanding dengan panjang tanahnya. Site tanah yang paling bagus ukurannya merupakan yang bentuknya kotak memanjang ke bagian belakang. Tanah dengan model yang seperti ini dapat dibangun dengan berbagai fungsi peruntukan. Dapat juga dibangun rumah tinggal, ruko, atau pun rumah kost. Sehingga dengan demikian rata-rata kenaikan harga tanah tiap tahun untuk tanah dengan lokasi yang strategis seperti ini sekitar 15 %, bahkan bisa lebih.
Fungsi komersial tanahnya
Mengetahui peruntukan tanah artinya mengukur fungsi dari komersialnya. Lingkungan sekitar dalam hal satu ini dapat dijadikan sebagai cermin. Bila sederetan dari lokasi tanahnya tersebut banyak berdiri ruko yang terserap pasar, maka turut membangun sebuah ruko atau pun rumah toko di atas bidang tanah tersebut termasak masuk di akal. Pun bila berani membangun sebuah hotel, umpamanya dipastikan jika nilai komersial tanah ini akan lebih tinggi lagi. Pemilik tanah juga dapat berkonsultasi dengan artsitek yang berpengalaman untuk lebih memastikan teknisnya. Dengan begitu kenaikan harga tanah tiap tahunnya bisa mencapai 20 % hinga 30 %.
Peruntukan kawasan
Sebagus apapun lokasinya, jika di masa depan terjadi perubahan perutukan kawasan malah berkebalikan dengan logika ekonomi, dan dapat dipastikan harga tanahnya pun akan turun drastis. Perumpamaan yang paling mudah adalah dengan dibangunnya sebuah jembatan layiang yang melintas pada bagian sebidang tanah, maka secara otomatis harganya pun akan turun sebab tak dapat lagi dipergunakan sebagai area komersial, untuk dijadikan sebagai rumah tinggal pun juga tidak nyaman lagi.
Akses jalan masuk
Jalan merupakan faktor utama dari nilai sebuah lahan atau tanah. Jalan yang lebar dan juga tidak menikung tajam yang melintasi sebidang tanah akan berdampak langsung pada tingginya harga. Alasannya, ada kaitannya dengan fungsi komersial. Jalan lebar adalah daya tarik untuk kembangkan pusat perkantoran, pusat keramaian, dan lain-lain. Jadi, bisa dipastikan harga sebidang tanah dengan akses jalan tersebut akan melambung tinggi di setiap tahunnya hingga 2 kali lipat dari kenaikan harga di tahun sebelumnya.
Demikianlah informasi tentang kenaikan harga tanah tiap tahun yang bisa kami bagikan kepada Anda. Semoga bermanfaat.