Pastikan tanah siap dibangun dengan struktur kokoh. Adalah sangat penting agar bangunan bisa berdiri tegak dan lurus. Rumah yang retak kebanyakan terjadi karena tanah sering bergeser atau menyusut. Ini terjadi karena kurang bagusnya olahan, Tanah belum “matang” sehingga cenderung lebih rentan terkena perubahan suhu. Baik panas maupun terkena air.
Selain ditempat yang tinggi, terlalu rendah, miring dan bergelombang pastinya masih ada banyak lagi yang tak layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Untuk pemilihan tanah atau lokasi ada baiknya Anda meminta petunjuk dari seorang ahli.
Tanah yang banyak berpasir ada baiknya tidak Anda beli untuk bangun rumah, sebab energi dari tanah yang berpasir banyak ini mudah terhambur. Tidak bisa menyimpan energi tanah yang pekat di bagian dalamnya. Tapi, untuk mengetahui informasi lengkapnya Anda bisa simak beberapa ulasan berikut ini.
Pemilihan tanah untuk bangun rumah
Perlu Anda tahu bahwasannya tanah dengan banyak bebatuan ada baiknya juga tidak Anda beli untuk bangun rumah. Sebab energi tanah dari tanah bebatuan tersebut mudah sekali terhambur. Jika letak geografisnya tak menguntungkan akan berakibat hal buruk. Seperti pada perbukitan atau daerah yang cenderung miring posisi tanahnya.
Tekstur tanah yang baik untuk bangun rumah tinggal adalah tanah yang menggumpal. Ini bisa diketahui dengan cara meremasnya. Pakailah telapak tangan anda untuk melakukan pemeriksaan ini. Akan tetapi bukan jenis tanah liat. Jadi jenis tanah ini berkisar diantara jenis tanah liat dengan tanah biasa.
Contoh jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia :
- Tanah liat
- Tanah bebatuan
- Tanah berpasir
- Tanah lumpur
- Tanah Vulkanik
- Tanah berkapur
- Tanah Humus
- Tanah merah
- Tanah gambut
- Tanah batu-pasir
Di dalam pemilihan tanahnya, ada baiknya pada bagian belakang agak tinggi, ini biasanya juga disebut sebagai belakang ada sandaran. Rumah yang seperti ini nantinya akan duduk secara tepat dan rapit di atas dudukan dataran luas. Selain itu, sebelum Anda bangun rumah, periksalah terlebih dulu sisi kanan dan kirinya apa ada sandaran tangan atau pun tidak. Sandaran tangan yang dimaksud di sini adalah pelindung.
Pada bagian depan rumah ada baiknya mempunyai medan penglihatan yang lebih luas. Tak boleh ada jurang atau pun lubang yang dalam, lebih baik berupa dataran luas. Boleh tanah yang sedikit menurun. Sebaiknya lagi jika kejauhan ada danau.Ini akan menciptakan pemandangan yang bagus dan suasana yang nyaman.
Bila di seberangnya ada rumah, juga boleh-boleh saja, akan tetapi pintu utama Anda jangan berhadapan-hadapan dengan sudut rumah seberang. Tak hanya itu saja, bila memilih tanah untuk bangun rumah di kota besar, umumnya tanahnya agak datar. Tapi jangan lupa, amatilah aliran air kali, sehingga Anda dapat tahu mana lokasi yang lebih tingga dan lebih rendah. Pastinya lokasi tanah lebih tinggi dari hantaran sungai agar terhindar dari banjir yang melanda.
Demikian sedikit informasi tentang kiat memilih tanah untuk bangun rumah, untuk informasi bagus lainnya jangan lupa baca juga artikel mengenai Contoh Desain Rumah Minimalis Type 45.
No Responses