Salah satu kiat dasar sebelum Anda akan membeli atau pun menjual sebuah rumah tinggal maupun sebuah properti adalah dengan cara menghitung dan menentukan harga jual beli rumah atau properti tersebut. Harga sebuah rumah atau pun properti ini memang sangat bervariasi dan juga relatif tak sama.
Harga sebuah rumah maupun properti bisa saja bergantung pada lokasi atau pun kondisi fisiknya. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda sudah hitung dengan baik harga jual beli rumah untuk bisa menentukan harga jual rumah sebelum akhirnya menjual atau pun membelinya. Apalagi bila Anda ingin menjualnya pada developer, harus menghitung harga jualnya terlebih dulu sesuai pasar developer.
Hal yang demikian ini dilakukan supaya pada saat Anda ingin menjual sebuah rumah tinggal, maka Anda tidak akan dirugikan sebab menjualnya yang terlalu murah dan juga tak sesuai dengan harga yang semestinya. Begitu pun pada saat ingin membeli rumah, supaya Anda membeli rumah tersebut dengan harga yang pas, bukannya malah tertipu dan membayarnya dengan harga yang lebih tinggi.
Menghitung dan menentukan harga jual rumah
Hitung terlebih dulu harga jual beli rumah, supaya Anda tidak merugi dan juga mendapatkan harga yang sesuai dengan developer. Simak penjelasan lengkapnya tentang cara hitung dan tentukan harga jual rumah berikut ini.
Sesuai pasar
Anda dapat menjual rumah atau pun properti yang dimiliki sesuai harga pasar rumah atau properti yang ada di sekitar lokasi. Umumnya sebuah rumah atau properti pada sebuah daerah mempunyai harga jual yang hampir sama, sebab itulah ada baiknya Anda bertanya pada bagian marketing developer daerah rumah mengenai harga pasarannya.
Berdasarkan biaya dan laba
Dalam dasaran ini, Anda dapat menentukan harga jual rumah atau properti dengan harga tanah beserta dengan bangunan juga ditambahkan lagi dengan harga dari investasi yang sudah dibangun. Hal yang demikian ini terjadi dikarenakan nilai kenaikan sebuah property umumnya akan selalu naik berkisar 15 % hingga 30 %. Oleh sebab itu dapat ditentukan nilai investasi per tahunnya dalam kisaran 20 %. Misalnya saja di awal membeli tanahnya seharga Rp 100 juta rupiah, lalu membangun rumah dengan harga Rp 50 juta rupiah, sehingga total biaya untuk tanah dan bangunannya adalah Rp 150 juta rupiah. Tapi juga sudah menghuninya selama 2 tahun, oleh karena nilai investasi jadi 40 %, harga jual rumahnya pun dapat dihitung dengan rumusan harga jual tanah dan bangunan ditambah (40 % x harga jual tanah dan bangunan). Ini artinya 150 juta rupiah + (40 % x Rp 150 juta rupiah) = Rp 210 juta rupiah. Rp 210 juta rupiah itulah harga jual rumah Anda.
Sesuai dengan NJOP dari PBB
Pada surat PBB yang didapatkan di setiap tahunnya, tentu di dalamnya juga tertera informasi NJOP untuk tanah serta bangunan. Harga yang telah tertera tersebut dapat Anda jadikan sebagai harga jual minimum rumah atau propertyi Anda. Tapi harus diingat juga, bila minimum, itu artinya bisa saja merugi sebab umumnya para penjual rumah dari 2 atau 3 kali nilai harga yang tertera pada NJOP.
Demikianlah informasi tentang menghitung dan cara menentukan harga jual rumah yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.